Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2024

Muhammad adithessia arief umar- Ringkasan aturan 1,2,3,13,14,15 dan meringkas 4 artikel

Gambar
 •Aturan 1 penerapan      mengatur pemberlakuan aturan tersebut bagi semua kapal di laut lepas dan di semua perairan yang berhubungan dengan laut yang dapat dilayari oleh kapal-kapal laut. Tidak ada yang menghalangi berlakunya peraturan-peraturan khusus yang dibuat oleh penguasa yang berwenang untuk alur pelayaran, pelabuhan, sungai, danau, atau perairan pedalaman yang berhubungan dengan laut dan dapat dilayari oleh kapal laut. Aturan-aturan khusus tersebut harus semirip mungkin dengan aturan-aturan ini. •Aturan 2 tanggung jawab    menekankan bahwa aturan ini menegaskan bahwa tidak ada pembebasan tanggung jawab bagi kapal, pemilik kapal, nahkoda, atau awak kapal dalam hal kelalaian mematuhi aturan dan pentingnya memperhatikan bahaya navigasi serta keadaan khusus untuk menghindari bahaya tubrukan. •Aturan 3 definisi umum A.kata "kapal mencakup Setiap jenis kendaraan air termasuk Kapal Tanpa benenem (Displacement) dan Pesawat terbang Laut Yang digunakan atau dapat digunakan sebagai

Menikmati Pantai Jepu-jepu kawasan eksotis yang butuh perhatian

Gambar
Menikmati Pantai Jepu-jepu kawasan eksotis yang butuh perhatian      Kabupaten Kutai Timur (Kutim) ternyata memiliki pemandangan yang luar biasa. Deretan pegunungan karst, gua-gua, hingga bukit dan hamparan pantai, merupakan bagian-bagian eksotika alam yang terhampar di sana. Tetapi, anda sebaiknya jangan malas untuk lebih dalam menelusuri seluk-beluk tempat-tempat yang belum terjamah. Ada banyak surga tersembunyi di Kutim misalnya, pemandangan Pantai Jepu-Jepu di Desa Selangkau, Kecamatan Kaliorang. Siapa sangka, pantai ini memiliki pasir putih pada garis pantai sepanjang 12 kilometer itu.  Untuk menuju ke sana cukup perlu tenaga ekstra diperlukan waktu sekitar 3 jam masuk ke area Jepu-jepu yang berbatasan dengan Pantai Sekerat di Kecamatan Bengalon. Jika berangkat dari Sangatta, arahkan kendaraan menuju Desa Rawa Indah di Muara Bengalon. Nantinya kita melewati Kebun Hutan Tanaman Industri (HTI) kepala sawit sepanjang 20 kilometer.  Desau angin dan landskap pasir dengan lekas memerang

Si tanggang anak durhaka-muhammad adithessia

Gambar
                SI TANGGANG ANAK DURHAKA    Pada suatu hari hiduplah anak berama si tanggang. Keluarganya mereka sangatlah miskin. Si tanggang selalu berhkayal untuk jadi orang kaya dan terkenal. Pada suatu hari, si tanggang melihat sebuah kapal yang dekat dengan rumahnya. Si tanggang berjumpa dengan nahkoda kapal tersebut dan meminta izin untuk dijadikan anak kapalnya. Nahkoda pun setuju akan hal itu.    Walaupun kedua orang tua si tanggang keberatan melepaskannya, mereka terpaksa mengalah karena si tanggang bersikeras untuk ikut dan berjanji akan kembali setelah dia menjadi kaya    Si tanggang sangat rajin dan selalu menuruti apa yang di katakan nahkoda, lalu si tanggang di angkat menjadi anak angkat. Beberapa tahun kemudian si tanggang dilantik menjadi nahkoda karna pandai berlayar. Namanya menjadi terkenal. Oleh karna itu dia dijemput oleh Sultan ke istana untuk menikah dengan putri Sultan.     Pada suatu hari si tanggang kembali ke kampung halamannya. Dan kedua orang tuanya menget